Tawakkal
وتوكلا متجردا في رزقك # ثقة بوعد رب أكرم مفضلا
أما المعيل فلا يجوز قعوده # عن مكسب لعياله متوكلا
Dalam dua untaian bait kitab Kifayatul Atqiya', disebutkan bahwa tawakkal merupakan salah satu tata cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, dalam hal tawakkal ada beberapa tingkatan yang harus difahami. Karena, setiap orang akan memiliki tingakatan masing-masing dalam hal tawakkal/pasrah terhadap Allah. Dalam kitab ini, ada dua tingkatan yang dibahas, yakni:
1. Maqom Tajrid: diterangkan dalam bait pertama, bahwasanya kita diperintahkan bertawakkal kepada Allah SWT secara keseluruhan. Karena Allah telah menjamin rizqi semua makhluk Nya. Dalam maqom tajrid ini, hanya orang-orang tertentu saja yang melaksanakanya. Seperti contoh, syaikh muhyiddin abdul qodir al jailani, syaikh ahmad ar rifa'i, syaikh bahauddin an naqsyabandi.
2. Maqom Kasbi: dalam bait kedua, tersurah bahwa seseorang yang memiliki tanggungan/berkeluarga. Tidak layak bagi mereka hanya diam tanpa usaha untuk mengais rizqi bagi keluarganya. Maqom ini, merupakan maqom manusia pada umumnya, yang mana kita masih butuh makan saat lapar, butuh hiburan saat bosan, dan ketika terpuruk pasti butuh sandaran.
Jadi, semua ada maqom nya masing-masing. Maka dari itu, marilah saling berusaha, berlomba, berdoa, dan jangan tinggalkan pasrah pada sang maha kuasa.
Mantap kang 🤩
BalasHapusSemoga bermanfaat 🙏
Hapus