Fasal: Menerangkan Mengenai Shalat Ied Shalat ied, yaitu iedul fitri dan iedul adlha hukumnya sunah muakkadah . Shalat ied ini disyariatkan secara berjamaah bagi seseorang yang shalat sendirian, bepergian, merdeka, budak, khuntsa, perempuan yang tidak cantik, dan perempuan yang tidak menor. Adapun nenek-nenek, mereka menghadiri shalat ied dengan mengenakan pakaian yang biasa dikenakan dalam kehidupan sehari-hari dan tanpa menggunakan wangi-wangian. Waktu melaksanakan shalat ied adalah waktu diantara terbitnya matahari sampai tergelincirnya matahari. Shalat ied berjumlah dua rakaat yang mana seseorang melakukan takbiratul ihram dengan niat melaksanakan shalat iedul fitri atau iedul adlha kemudian membaca do’a iftitah . Seseorang melakukan takbir pada rakaat pertama sebanyak tujuh kali selain takbiratul ihram , kemudian membaca ta’awwudz , surat Al-Fatihah, dan membaca surat ق dengan keras. Seseorang melakukan takbir pada rakaat kedua sebanyak lima kali selain takbir